Pemkot Surabaya Kembali Bagikan Rapid Test ke 32 Rumah Sakit

Tanggal Posting : 09-07-2020 09:45:12

Pemkot Surabaya Kembali Bagikan Rapid Test ke 32 Rumah Sakit

Setelah kemarin Sabtu (4/7), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membagikan alat rapid test kepada 23 rumah sakit rujukan. Siang ini, Rabu (8/7) Pemkot Surabaya Kembali membagikan alat rapid test yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada 32 rumah sakit rujukan lainnya di Surabaya.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Rabu (8/7) menyampaikan sampai saat ini sudah 1.113 peserta UTBK yang menjalani rapid test di 63 Puskesmas di Kota Surabaya.

Febria menjelaskan, dari 1.113 Peserta tersebut 51 orang diantaranya dinyatakan reaktif dan langsung menjalani tes Swab. Sembari menunggu hasil swab itu keluar, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya ini mengungkapkan, bahwa calon mahasiswa melakukan isolasi mandiri di hotel yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. 

"peserta yang reaktif, nantinya akan bisa ikut ujian gelombang berikutnya tanggal 20 mendatang" ujar Febria.

menurutnya, Peserta yang bisa ikut ujian gelombang kedua adalah peserta yang hasil swabnya sudah keluar dan dinyatakan negatif Covid-19, total ada 38 peserta. Sementara itu, masih ada 13 orang peserta lainnya yang masih menunggu hasil swab.

"untuk yang swab kemarin dan hari ini, ada 13 orang yang masih menunggu hasil swab" Tegasnya.

Ditanya mengenai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap kedua, Febria menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan 10.000 alat rapid test. Fasilitas rapid test tersebut diperuntukkan khusus bagi warga Kota Surabaya yang tidak mampu dan mengikuti UTBK. Karenanya untuk mengikuti rapid test gratis tersebut, peserta harus menunjukkan beberapa persyaratan diantaranya KIP-K (Kartu Indonesia Pintar - Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) kepada petugas Puskesmas.

"sudah kita siapkan 10.000 alat rapid, tapi kemarin data dari yang masuk dari KIP-K dan MBR kurang lebih 4.900an, jadi  sementara stocknya masih aman" Ungkap Febria.




kembali ke indeks berita

Nomor Darurat

Apabila dalam keadaan darurat, silahkan menghubungi :
Command Center Surabaya
112 (24 Jam Bebas Pulsa)