Rapid Test dan Tes Swab Massal Sebagai Instrumen Penanggulangan COVID-19 di Kota Surabaya

Tanggal Posting : 14-06-2020 13:04:35

Rapid Test dan Tes Swab Massal Sebagai Instrumen Penanggulangan COVID-19 di Kota Surabaya

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang merebak di Indonesia sejak bulan Maret 2020 masih menjadi perhatian besar saat ini. Setiap daerah berlomba untuk segera menuntaskan perlawanan terhadap virus ini. Di Kota Surabaya sendiri, angka kasus tergolong tinggi. Namun bukan berarti ini karena adanya pembiaran dari pihak pemerintah sehingga virus menyebar tanpa terkendali. 


Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak awal bulan Juni 2020 telah menggelar rapid test dan tes swab massal di penjuru Kota Surabaya dengan bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dengan menggunakan laboratorium bergerak atau mobile, tim ini menggelar tes setiap hari di berbagai lokasi di Kota Surabaya. Warga Surabaya bisa langsung mendatangi lokasi dan mendapat tes secara gratis. 


Hasil dari rapid test dan tes swab massal ini dikumpulkan dan diunggah di laman lawancovid-19.surabaya.go.id setiap harinya, sehingga warga Kota Surabaya bisa dengan mudah melihat data dari tes massal yang digelar setiap hari ini.


Dilansir dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, berdasarkan data sampai dengan tanggal 12 Juni 2020 menunjukkan ada  59.473 warga Kota Surabaya yang telah dilakukan rapid test. Dari jumlah tersebut, 52.775 dinyatakan non-reaktif, 6.438 dinyatakan reaktif, dan 5 dinyatakan tidak valid. Sedangkan untuk hasil tes swab, sudah ada 7.525 warga Kota Surabaya yang dilakukan tes swab lewat program ini. 5.185 telah mendapat hasilnya, yaitu 3.914 dinyatakan negatif, 1.233 dinyatakan positif, dan 38 dinyatakan data tidak valid. 


Program tes massal ini sangat efektif untuk mengetahui kondisi Kota Surabaya terhadap COVID-19 ini sehingga program pengawasan dan pencegahan COVID-19 di Kota Surabaya bisa dijalankan dengan maksimal. Rapid test massal perlu dilakukan untuk memantau dan nantinya Pemkot Surabaya akan bisa memetakan manakah yang perlu mendapat perhatian ekstra dalam penanganannya. Ini sesuai dengan metode 3T + 1I atau Testing, Tracing, Treatment, dan Isolation. Tahap pertama yaitu testing harus dilakukan terlebih dahulu agar tahapan selanjutnya bisa dilakukan dengan menyeluruh. 


Warga bisa mengakses laman lawancovid-19.surabaya.go.id untuk mengetahui informasi lebih detail terkait sebaran dan data COVID-19 di Kota Surabaya.




kembali ke indeks berita

Nomor Darurat

Apabila dalam keadaan darurat, silahkan menghubungi :
Command Center Surabaya
112 (24 Jam Bebas Pulsa)