Terapkan Protokol Kesehatan, Pemkot Gelar Ceramah Online

Tanggal Posting : 15-06-2020 14:49:24

Terapkan Protokol Kesehatan, Pemkot Gelar Ceramah Online

Menuju tatanan normal baru yang akan diterapkan di Indonesia, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah menerbitkan Peraturan Wali Kota No. 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Surabaya. Perwali tersbeut mengatur beberapa poin protokol kesehatan salah satunya di bidang keagamaan. Satu inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya adalah menggelar ceramah keagamaan yang dapat diakses secara online.

Seiring dengan diterapkannya protokol kesehatan di rumah ibadah, yang salah satunya adalah membatasi kegiatan mengumpulkan massa, maka Pemkot Surabaya melakukan inovasi dengan mengganti ceramah yang biasa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan nama Ceramah Online.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya, M. Fikser mengungkapkan pelaksanaan ceramah online tersebut dengan mengambil gambar terlebih dahulu oleh Dinkominfo yang kemudian diolah selanjutnya diunggah ke jejaring sosial Sapawarga milik Pemkot Surabaya.

“Kami bekerjasama dengan takmir masjid terkait dengan jadwal dan materi. Oleh pemkot dibantu staff teknis dari Dinkominfo diolah kemdian di-upload di jejaring soial milik Pemkot Surabaya” ujar Fikser.

Pria yang juga sebagai Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya ini menambahkan, ceramah online tersebut akan secara rutin digelar sebagai upaya memenuhi kebutuhan siraman rohani di tengah suasana Covid-19 ini.

Sementara itu, Azis Muslim, Imam Masjid Al- Muhajirin Surabaya mengungkapkan, sebelum adanya Covid -19 ini kajian dan ceramah agama memang telah dilakukan secara rutin.

“Ceramah tersebut digelar secara rutin hari Senin hingga Kamis setelah Dhuhur yang diasuh oleh Da’i dan Kyai”

Ceramah online ini juga digelar guna memenuhi permintaan masyarakat khususnya di sekitar lingkungan Masjid Muhajirin yang berharap agar kajian rutin dapat tetap digelar. Nantinya ceramah online tersebut juga akan dikirimkan ke seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkot Surabaya. Respon masyarakat juga positif dan senang dengan adanya ceramah online tersebut.

Adapun pengasuh kajian rutin ini yakni Senin dengan Ustad M. Ali Misbahul Munir, Selasa dengan KH. Mochammad Munif, Rabu dengan KH. Imam Hambali, KH. Syukron Jazilan, dan Ustad Fatkhi sementara hari Kamis diisi oleh Ustad Enjang dan Ustad Ma’ruf Chozin.

 




kembali ke indeks berita

Nomor Darurat

Apabila dalam keadaan darurat, silahkan menghubungi :
Command Center Surabaya
112 (24 Jam Bebas Pulsa)